
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengadakan pameran foto ‘UMSU Peduli Gempa Lombok’ dan diskusi ‘Peliputan di Daerah Bencana’ di auditorium UMSU. Selasa (25/9) Pameran dan diskusi fotografi berlangsung dua hari, 25-26 September 2018.
Pameran foto ini dilaksanakan UMSU berkerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara.
Wakil Rektor III UMSU, Dr Rudianto MSi dalam kata sambutan mengatakan, acara ini diadakan untuk menambah wawasan mahasiswa. Terutama mereka bisa berbagi ilmu saat harus menghadapi secara langsung bagaimana berada di daerah bencana.
“Pada tahun 2012, saya meneliti tentang liputan daerah bencana Erupsi Gunung Sinabung, dan itu tidak mudah, karena bukan hanya menyiapkan fisik tetapi juga mental,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dekan FISIP UMSU, Dr Arifin Saleh Siregar, S.Sos, MSP yang menyatakan kegiatan yang diselenggarakan oleh FISIP UMSU ini merupakan bentuk kepedulian pihak kampus untuk perkembangan komunikasi dalam bidang komunikasi visual. “Kita harap para mahasiswa mendapat ilmu baru karena langsung bertemu dengan mereka yang berkompeten. Harapan nya kegiatan ini dengan akan kita lakukan terus untuk meningkatkan pengetahuan para mahasiswa,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kegiatan ini akan sangat bermanfaat untuk para mahasiswa, karena mereka bisa melihat langsung hasil para fotografer jurnalistik Kota Medan yang meliput bencana Lombok.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Sumut, Ronio Romantika mengatakan, pameran foto ini merupakan bagian dari program ACT Sumut ‘Sumut Bersama Lombok’ yang sudah digerakkan sejak awal terjadinya gempa.
“Gempa Lombok statusnya bukan bencana nasional. Berbeda halnya dengan gempa di Jogyakarta atau Sumatera Barat. Oleh karena itu, Lombok sangat butuh dana bantuan dari swasta untuk mengembalikan senyum mereka. Dan melalui program ‘Sumatera Utara bersama Lombok’ ini sebagai bentuk bahwa masyarakat Sumut peduli dengan saudara-saudaranya yang ada di Lombok,” ujarnya. Ronio juga menegaskan, alumni UMSU banyak yang tergabung sebagai relawan maupun karyawan di ACT Sumut.
Di sisi lain, Ketua PFI Medan, Rahmat Suryadi menyatakan, kerja sama dengan FISIP UMSU bukan hal yang baru bagi PFI Medan, karena sebelumnya sudah ada kerja sama terkait pembelajaran untuk mata kuliah Photography. “Karena sudah saling mengenal dan kerja sama, kita merasa nyaman,” ujarnya.
Dijelaskannya, PFI Medan sangat aktif untuk kegiatan sosial. sebelumnya berkolaborasi dengan ACT SUmut, PFI Medan terlebih dahulu sudah melakukan pameran poto untuk amal untuk korban erupsi Sinabung dan gempa Pidie Aceh.
Selain pameran foto, kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi fotografi bersama fotografer dan relawan ACT Sumut. Untuk diskusi ini, moderatornya yaitu Dosen fotografi FISIP UMSU Muhammad Said Harahap, S.sos, M.I.Kom. (*)
Discussion about this post